PERANGKAT – PERANGKAT KOMPUTER
1.
Hardware
Pengertian
dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama
“perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata,
yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Jenis – jenis perangkat keras :
a.
Motherboard
Motherboard atau
mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip
controller yang bertugas mengatur lalu lintas
data dalamsistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk
pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, SoundCard, Internal Modem, dan
lain-lain.
Secara umum, motherboard mempunyai fungsi
berikut ini :
- Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang
pada komputer.
- Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan
program BIOS yang berfungsi mengatur data komponen komputer lain.
- Komunikasi, hampir semua komunikasi harus
melalui motherboard.
Beberapa komponen pada
motherboard :
-
Socket Processor
Socket
adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi
empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin)
prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak
antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada
prosesor.
Terdapat
2 jenis socket processor :
Random
Access Memory Atau biasa disebut dengan istilah ram, atau biasa juga disebut
memory, adalah suatu alat komputer (perangkat keras/hardware). Ram memrupakan
salah satu jenis alat penyimpanan data pada komputer atau media elektronik
lainnya (PDA. HP, Notebook, Netbook, dll) yang bersifat sementara. Artinya bila
komputer dimatikan, maka semua instruksi atau data yang telah dsimpan di ram
ini akan hilang.
Jadi
Fungsi Ram yaitu untuk menyimpan instruksi sementara dari komputer untuk
mengeluarkannya ke output device.
-
Konektor Power
Konektor
power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
-
Konektor Floppy dan IDE
Konektor
ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.
-
AGP 4X slot
Slot
port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
-
PS/2 Mouse Port.
-
Port Paralel dan Serial
Pada
tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.
-
Standby Power LED
Led
ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
-
RJ-45 Port
Port
25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.
network.
-
line in jack
jack
line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
-
line out jack
jack
line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
-
microphone jack
jack
mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.
funsi jack ini rear speaker out belakang.
-
USB 2.0 port 1 dan port 2
kedua
port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
-
USB 2.0 port 3 dan port 4
kedua
port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
-
Video Graphics Adapter Port
Port
15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel
kompatibel
-
Konektor Keyboard
Ada
dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.
-
Batere CMOS
Batere
ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.
-
Dll...
b.
Processor
Processor sering
disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen
lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak
pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan
sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas
processor.
Ada 2 (dua) type processor,
yakni :
Prosesor adalah chip
yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai
Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam
mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
·
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
ALU, singkatan dari Arithmetic And
Logic Unit (bahasa Indonesia: unit aritmatika dan logika), adalah salah satu bagian dalam dari
sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan
pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas
utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan
aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU
melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan,
dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik
di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder.
ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi
arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian
dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder.
Tugas lalin dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi
perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
-
sama dengan (=)
-
tidak sama dengan (<>)
-
kurang dari (<)
-
kurang atau sama dengan dari
(<=)
-
lebih besar dari (>)
-
lebih besar atau sama dengan dari
(>=)
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add
(penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub
(pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift
left logical), srl (shift right logical), sra (shift right
arithmetic), dan lain-lain.
·
Control Unit (CU)
Unit kendali (bahasa Inggris: Control Unit - CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap
operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam
CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian
lainnya dari perangkat CPU tersebut.
Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc
logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai
sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word
tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat
tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di
luar chip. Pada komputer modern, setiap
subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai
pemantaunya (supervisor).
Tugas dari CU adalah
sebagai berikut:
1.
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2.
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3.
Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
4.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja.
5.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Macam – macam CU:
-
Single-Cycle CU
Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari
itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing
control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock
cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada
dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode
untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan
pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR).
Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw”
(membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching).
Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika
melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif.
Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol
ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja
dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.
-
Multi-Cycle
CU
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol
yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state
dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing output control
line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input
logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak
sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan
melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi
apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
·
Memory Unit (MU)
Memory unit berfungsi untuk menampung data
atau program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah oleh CPU dan juga
menerima data setelah di olah oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke unit
keluaran.pada suatu sistem komputer terdapat dua macam memori yang penamaanya
tergantung pada apakah alat tersebut hanya dapat membaca atau dapat membaca dan
menulis.bagian memori yang hanya dapat membaca tanpa bisa menulis disebut ROM
(Read Only Memory), Sedangkan bagian memori yang dapat melaksanakan membaca dan
menulis disebut RAM(Random Access Memory).
c.
Memory
sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai
data dan instruksi program. Beberapa type memeori, antara lain :
1.
Random Access Memory (RAM)
sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai
data dan instruksi program. RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main
memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory),
penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan
terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis
memori lain yang terpasang di komputer.
Bebrapa klasifikasi RAM, antara lain :
-
DRAM (Dynamic Random Access Memory)
adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam
kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di
dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal
ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam
strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit,
sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
-
SRAM (Static Random Access Memory)
adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
-
EDO RAM (Extended Data Out Random Accses
Memory)
adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.
adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.
-
SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces
Memory)
adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
Beberapa generasi dari SDRAM :
a.
Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Acces Memory (DDR SDRAM)
Secara fisik DDR SDRAM adalah IC memori yang sering digunakan dalam
komputer. Sesuai dengan namanya (DDR, Double Data Rate), memori ini memiliki
bandwidth dua kali lipat memori SDRAM. Dalam satu siklus detak (clock cycle)
mampu menstranmisi dua data (double pumped, dual pumped, double transition),
yaitu pada saat kurva clock signal sedang tinggi dan saat kurva clock signal
sedang turun. Modul DDR SDRAM pertama kali diperkenalkan dan digunakan untuk PC
pada tahun 2000.
DDR SDRAM merupakan
jenis DRAM 64 bit. Dengan demikian laju transfer data maksimum DDR SDRAM adalah
16 kali frekuensi bus memorinya (2 x 8 x frekuensi bus memori). Misalkan
frekuensi bus memorinya adalah 100 MHz, maka laju transfer data maksimum adalah
1600 MB/s (1600 MB per detik), yang diperoleh dari perhitungan:
2 x 8 x 100 = 1600 MB/s
Angka 2,
menyatakan nilai DDR (double pump), transmisi data terjadi dua kali per siklus
detak.
Angka 8,
menyatakan lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100,
menyatakan frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Perlu diketahui bahwa
DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate) hanya untuk jalur
pengiriman data, sedangkan Address dan Control signals masih menggunakan
teknologi SDR (Single Data Rate).
b.
Double Data Rate 2 Synchronous Dynamic Random Acces Memory (DDR2 SDRAM)merupakan
jenis RAM (Random
Access Memory) yang banyak digunakan pada era komputer
sekelas Pentium IV. DDR RAM ini
memiliki satu celah dibagian kakinya dan dipasang pada slot DIMM/DDR yang memiliki 183 pin di motherboard.
DDR RAM mempunyai kecepatan transfer dan menyimpan data hampir 2 kali lipat
dibandingkan RAM jenis SDRAM. Kapasitas yang dimiliki RAM jenis DDR RAM ini dimulai
dari 128 Mb hingga 1 Gb perkeping memorinya.
c. Double Data Rate three Synchronous Dynamic
Random Access Memory (DDR3 SDRAM). Dalam teknik elektronika, DDR3 SDRAM adalah
RAM berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan data ketika komputer
sedang bekerja. Selain merupakan bagian dari perangkat komputer, DDR3 SDRAM
juga digunakan pada peralatan elektronik digital lainnya.
DDR3 SDRAM termasuk keluarga SDRAM,
merupakan salah satu hasil penerapan dari teknologi DRAM yang pada tahun 2008
masih tergolong baru. DDR3 SDRAM adalah penerus dan perkembangan dari generasi
pendahulunya, yaitu DDR2 SDRAM. Kelebihan utama DDR3 SDRAM adalah kemampuannya
untuk menjalankan bus I/O hingga empat kali kecepatan sel-sel memori. Hal ini
yang mengakibatkan DDR3 SDRAM mampu mentransmisi data lebih banyak dan lebih
cepat dibandingkan generasi pendahulunya. Namun DDR3 SDRAM memiliki latency
yang lebih tinggi dibandingkan DDR2 SDRAM. Teknologi DDR3 ini membuka peluang
besar diciptakannya chip memori berkapasitas 512 Mbit hingga 8 Gbit, dan secara
efektif sangat memungkinkan diwujudkannya pembuatan modul memori berkapasitas
maksimum 16 GB.
Sebenarnya, prototip DDR3 SDRAM telah
diumumkan pada awal tahun 2005. Produknya sendiri baru muncul di pasaran pada
pertengahan tahun 2007 yang berbasis pada chipset Intel P35 Bearlake. Menurut
berita, AMD juga berencana mengadopsi DDR3 pada tahun 2008.
DDR3 SDRAM memiliki 240 pin, sama
jumlahnya dengan pin DDR2 SDRAM. Ukuran panjang DDR3 SDRAM juga sama dengan
panjang DDR2 SDRAM, tetapi kedua jenis modul tersebut secara elektronis tidak
saling kompatibel satu dengan lainnya, dan keduanya memiliki lokasi notch
(takian/kowakan) yang berbeda.
-
RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)
adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
-
NV-RAM (Non-Volatile Random Access
Memory)
merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.
merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.
-
VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)
adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.
adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.
2.
Read Only Memory (ROM)
3.
Programmable Read Only Memory (PROM)
4.
Erasable Programmable Read Only Memory (EPROM)
5.
Electrically Erasable Programmabe Read Only
Memory (EEPROM)
2.
Software
3.
Branware
Tidak ada komentar:
Posting Komentar